- JURNAL PENYESUAIAN
jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Daftar Saldo (Neraca Saldo). Jurnal ini dibuat untuk menyesuaikan angka-angka yang tersebut dalam Daftar Saldo agar dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Berikut Akun-akun yang biasanya memerlukan jurnal penyesuaian :
- Beban yang masih harus dibayar
- Pendapatan yang masih harus diterima
- Penurunan nilai aktiva yang dikenal juga dengan nama Penyusutan atau Depresiasi
- Beban dibayar dimuka setiap akhir periode
- Pendapatan diterima dimuka setiap akhir periode
- JURNAL PENUTUP : Untuk menutup akun-akun yang ada di Laba Rugi sehingga yang muncul nantinya hanya akun-akun Harta, Utang dan Modal. Tujuannya untuk memberi informasi mengenai keadaan perusahaan yang sesungguhnya.
a. Menutup akun-akun pendapatan: di sisi debet, tulislah akun-akun
pendapatan beserta nilai rupiahnya masing-masing akun. Sedangkan di
sisi kredit, tulislah akun Ikhtisar Laba Rugi yang nilai rupiahnya sebesar total nilai
rupiah akun pendapatan.
b. Menutup akun-akun biaya; di sisi debet, tulislah akun Ikhtisar Laba Rugi sebesar total
nilai rupiah akun-akun biaya. Sedangkan di sisi kredit, tulislah akunakun
biaya dan nilai rupiahnya untuk masing-masing akun biaya.
c. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi; jika perusahaan menghasilkan laba, maka
pencatatan dilakukan dengan mendebet akun Ikhtisar Laba Rugi sebesar laba bersih
(selisih antara saldo kredit dan saldo debet akun Ikhtisar Laba Rugi), dan mengkredit
akun Modal di sisi kredit sebesar nilai rupiah yang sama. Jika perusahaan mengalami rugi maka pencatatan dilakukan dengan
mendebet akun Modal dan mengkredit akun Ikhtisar Laba Rugi senilai rugi bersih.
d. Menutup akun Pribadi; catatlah di sisi debet akun Modal dan di sisi
kredit akun Pribadi sebesar total nilai rupiah saldo akun Pribadi.
e. Pada kolom paling bawah, hitunglah jumlah nilai rupiah sisi debet dan
kredit. Jumlah kedua sisi harus sama.
Berdasar buku jurnal penutup tersebut maka kita memindahkan
pencatatan tersebut ke neraca lajur di kolom Jurnal Penutup (jika kita
menggunakan neraca lajur 12 atau 14 kolom) seperti halnya yang kita
lakukan setelah mencatat di jurnal penyesuaian.
Akun-akun yang perlu jurnal penutup :
akun
|
jurnal penutup
|
1. pendapatan (k)
|
pendapatan
|
ikhtisar laba / rugi
| |
2. beban (d)
|
ikhtisar laba / rugi
|
beban
| |
3a. laba
|
ikhtisar laba / rugi
|
modal
| |
3b. Rugi
|
modal
|
ikhtisar laba / rugi
| |
4. prive
|
modal
|
prive
|
- JURNAL PEMBALIK : dibuat pada awal periode berdasarkan jurnal penyesuaian periode sebelumnya.Tujuannya untuk menghindari double pencatatan & agar pencatatan beban & pendapatan dilakukan secara sesuai dengan yang sebenarnya.
Beberapa hal yang perlu jurnal pembalik jika ada :
a) Beban yang masih harus dibayar
b) Pendapatan yang masih harus diterima
c) Beban dibayar di muka (menggunakan pendekatan beban)
d) Pendapatan diterima di muka (menggunakan pendekatan pendapatan)
Perinciannya :
kasus
|
jurnal penyesuaian
|
jurnal pembalik
|
beban yang masih harus dibayar
|
beban …
|
utang …
|
utang …
|
beban …
| |
pendapatan yang masih harus diterima
|
piutang
|
pendapatan
|
pendapatan
|
piutang
| |
beban dibayar di muka (p. beban)
|
… dibayar di muka
|
beban …
|
beban …
|
… dibayar di muka
| |
pendapatan diterima di muka (p.pendapatan)
|
pendapatan …
|
pendapatan … dtrma dmuka
|
pendapatan … dtrma dmuka
|
pendapatan …
|