Contoh :
PT Joko membayar sebesar Rp 352.000 untuk mendapatkan 80% saham PT Rama yang beredar pada 1 Januari 2009. Ekuitas pemegang saham PT Rama terdiri atas Rp 240.000 modal saham dan Rp 120.000 Laba ditahan. Artinya total NILAI WAJAR PT Rama adalah Rp 440.000 (Rp 352.000 dibagi 80%). kita mengalokasikan kelebihan nilai sebesar Rp 80.000 (dari nilai wajar PT Rama Rp 440.000 dikurangi hasil penjumlahan modal saham dan laba ditahan PT Rama senilai Rp. 240.000 - 120.000) ke PATEN yang tak tercatat sebelumnya dengan periode amortisasi 10 tahun.
Jika diasumsikan :
** Laba bersih PT Rama pada tahun 2009 sebesar Rp 100.000
** Dividen PT Rama pada tahun 2009 sebesar Rp 60.000
Maka Laba yang diperoleh PT Joko atas investasinya pada PT Rama pada tahun 2009 adalah sebesar :
(80 % x Rp 100.000,-) - (80% x (Rp 80.000 / 10 tahun)) = Rp 73.600
Dividen : 80% x 60.000
Jurnal Penyesuaian dan eliminasi dibuat adalah sbb :
1. Laba dari PT Rama Rp 73.600
dividen Rp 48.000
Investasi pada PT Rama Rp 25.600
Jurnal ini untuk mengeliminasi laba dan dividen dari PT Rama dan mengendalikan akun investasi ke saldo awal periode
2. Bagian Kepentingan non Pengendali Rp 18.400
Dividen Rama 12.000
Kepentingan Non Pengendali 6.400
Jurnal untuk mencatat bagian kepentingan non pengendali terhadap laba dan dividen anak perusahaan.
Bagian Kepentingan Non Pengendali : (20 % x Rp 100.000,-) - (20% x (Rp 80.000 / 10 tahun)) = Rp 18.400
Dividen = Rp 60.000 x 20%
3. Laba Ditahan - PT Rama (awal) Rp 120.000
Modal Saham - PT Rama Rp 240.000
Paten Rp 80.000
Investasi pada PT Rama Rp 352.000
Kepentingan non pengendali Rp 88.000
Untuk mengeliminasi timbal balik ekuitas dan saldo investasi, menyusun kepentingan non pengendali awal, serta memasukkan paten belum teramortisasi
4. Biaya Rp 8.000
Paten Rp 8.000
Untuk memasukkan amortisasi paten tahun ini
Urutas penyesuaian dan aliminasi pada kertas kerja adalah sbb :
1. Penyesuaian terhadap kesalahan-kesalahan dan penghilangan pada laporan terpisah induk dan anak perusahaan
2. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan rugi antarperusahaan
3. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan dividen dari anak perusahaan serta menyesuaikan saldo investasi pada anak ke saldo awal periodenya
4. Penyesuaian untuk mencatat laba dan dividen kepentingan non pengendali pada anak perusahaan
5. Eliminasi timbal balik investasi pada anak dan saldo ekuitas anak
6. Alokasi dan amortisasi perbedaan nilai wajar/buku
7. Eliminasi saldo timbali balik lainnya (baik berupa utang piutang antar perusahaan ataupun pendapatan dan biaya antar perusahaan)
untuk Konsolidasi Menggunakan Metode Ekuitas - Tahun Setelah Akuisisi, jurnal yang sama dengan menggunakan Informasi Laba, Dividen, dll pada tahun yang bersangkutan.
Contoh : PT Pipit membeli 80 % saham biasa PT BAS pada tanggal 1 Januari 2009 sebesar Rp 1.500.000 tunai. Neraca PT BAS pada tanggal tersebut dan pada 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut :
NERACA PT BAS
Sediaan Rp 250.000 Rp 100.000
Aset lancar lainnya Rp 250.000 Rp 400.000
Aset tetap - bersih Rp1.000.000 Rp 1.100.000
Total Aset Rp1.500.000 Rp 1.600.000
Kewajiban Rp 250.000 Rp 300.000
Modal Saham Rp 750.000 Rp 750.000
Laba ditahan Rp 500.000 Rp 550.000
Total Kewajiban+Ekuitas Rp1.500.000 Rp 1.600.000
Informasi tambahan :
a. Laba bersih dan dividen BAS tahun 2009 adalah Rp 350.000 dan Rp 300.000
b. Sediaan PT Bas telah terjual tahun 2009 mengalami undervalued sebesar Rp 62.500 pada 1 Januari 2009
Penyelesaian :
Perhitungan awal
Cost (biaya) investasi awal Rp 1.500.000
Nilai wajar PT Bas (1.500.000 / 80%) Rp. 1.875.000
kurang : Nilai buku (Rp 750.000+500.000) (Rp1.250.000)
Kelebihan nilai wajar terhadap nilai buku Rp. 625.000
Kelebihan diakolasikan ke :
Sediaan Rp 62.500
Sisanya ke Goodwill Rp. 562.500
1. Laba dari PT Bas yang diterima PT Pipit untuk tahun 2009 adalah :
Laba bersih PT Bas Rp 350.000
Kurang : kelebihan doalokasikan ke sediaan (Rp 62.500)
(terjual 2009)
Laba PT Bas disesuaikan Rp. 287.500
Bagian PT Pipit : 80 % x 287.500 = Rp 230.000
2. Jumlah Bagian kepentingan non pengendali pada 31 Desember 2009
Laba bersih PT Bas tersesuaikan x 20% = Rp 287.500 x 20% = Rp 57.500
3. Kepentingan non pengendali 31 Desember
Nilai buku ekuitas Bas Rp. 1.300.000
Tambah : kelebihan belum teramortisasi (goodwill) Rp. 562.500
Nilai wajar ekuitas PT Bas Rp. 1.862.500
Kepentingan non pengendali 20% Rp. 372.500
4. Jika diandaikan bahwa Laba Investasi dari PT Bas adalah Rp 250.000 (abaikan jawaban nomor 1) dan dividen Rp 300.000 maka :
Investasi pada PT Bas 31 Desember
Kos investasi 1 Januari Rp 1.500.000
Tambah : Laba dari PT Bas* Rp 250.000
Kurang : Dividen (Rp 300.000 x 80%) (Rp 240.000)
Investasi pada Bas 31 Desember Rp 1.510.000
No comments:
Post a Comment